Tugas 6 Use Case

 # Definisi Use Case


Use case adalah sebuah konsep dalam Unified Modeling Language (UML) yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem yang sedang dikembangkan dengan aktor-aktor yang terlibat dalam sistem tersebut. Use case menjelaskan bagaimana sistem berperilaku dalam merespon aksi-aksi dari aktor-aktor tersebut.


Bagian-bagian dari sebuah Use Case:

Setiap use case memiliki beberapa komponen penting, antara lain:


1. Nama dan Nomor: Setiap use case memiliki sebuah nama yang menggambarkan tujuan atau tindakan yang dilakukan oleh aktor dalam sistem. Use case juga diberi nomor untuk memudahkan identifikasi dan referensi.


2. Deskripsi Singkat: Deskripsi singkat menjelaskan secara ringkas tentang apa yang dilakukan oleh use case tersebut dan apa hasil yang diharapkan.


3. Aktor: Aktor adalah entitas di luar sistem yang berinteraksi dengan sistem untuk mencapai tujuan tertentu. Aktor bisa berupa pengguna manusia, sistem eksternal, atau entitas lain yang terlibat dalam proses.


4. Trigger: Trigger atau pemicu adalah kejadian atau event yang memicu dimulainya use case. Trigger bisa berupa input dari aktor atau kejadian internal di dalam sistem.


5. Preconditions: Preconditions adalah kondisi atau tindakan yang harus terpenuhi sebelum use case dapat dimulai. Ini bisa mencakup persyaratan data, status sistem, atau langkah-langkah pra-persyaratan lainnya.


6. Normal Course: Normal course menggambarkan langkah-langkah utama yang dilakukan dalam use case untuk merespon trigger atau pemicu. Ini mencakup input yang diterima, langkah-langkah yang dijalankan, dan output yang dihasilkan.


7. Alternative Courses: Alternative courses adalah cabang atau alternatif dari langkah-langkah normal yang terjadi ketika situasi tertentu terjadi. Ini menggambarkan cara-cara alternatif untuk mencapai hasil yang berhasil.


8. Postconditions: Postconditions adalah kondisi yang harus terpenuhi setelah use case selesai. Ini bisa mencakup perubahan status sistem, output yang dihasilkan, atau prasyarat untuk use case berikutnya.


9. Exceptions: Exceptions menggambarkan situasi atau kondisi yang tidak biasa yang dapat terjadi selama use case dan dapat menghasilkan hasil yang tidak berhasil. Ini mencakup penanganan kesalahan atau peristiwa yang tidak terduga.


10. Summary of Inputs and Outputs: Bagian terakhir use case merangkum input dan output utama yang terkait dengan use case, beserta sumber atau tujuannya.

Analisis Use Case:

Analisis use case adalah proses mendetailkan dan memahami secara mendalam setiap use case dalam sistem. Hal ini melibatkan identifikasi aktor-aktor yang terlibat, langkah-langkah yang dilakukan, persyaratan data, dan output yang dihasilkan. Analisis use case membantu dalam pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan sistem dan memastikan bahwa semua interaksi yang penting tercakup dalam desain dan implementasi sistem.


## Contoh Use Case


Nama Use Case

Peminjaman Alat Kantor

Deskripsi Singkat

Use case ini menggambarkan proses peminjaman alat kantor oleh karyawan.

Aktor

Karyawan: Orang yang ingin meminjam alat kantor.

Trigger

Karyawan mengakses aplikasi peminjaman alat kantor.

Preconditions

- Karyawan telah mengunduh dan menginstal aplikasi peminjaman alat kantor.

- Karyawan memiliki akses internet yang stabil.

- Karyawan memiliki akun terdaftar di aplikasi peminjaman alat kantor.

Normal Course

1. Sistem menampilkan halaman utama aplikasi peminjaman alat kantor.

2. Karyawan melakukan login ke dalam aplikasi menggunakan akun yang telah terdaftar.

3. Karyawan memilih opsi "Peminjaman Alat Kantor" di menu aplikasi.

4. Sistem menampilkan daftar alat kantor yang tersedia untuk dipinjam beserta informasi ketersediaan dan deskripsi alat.

5. Karyawan memilih alat kantor yang ingin dipinjam dari daftar yang tersedia.

6. Karyawan memasukkan jumlah alat yang ingin dipinjam.

7. Karyawan mengisi tanggal dan waktu peminjaman serta tanggal pengembalian yang diinginkan.

8. Karyawan menyelesaikan proses peminjaman dengan mengklik tombol "Ajukan Peminjaman".

9. Sistem memvalidasi ketersediaan alat kantor, tanggal dan waktu peminjaman, serta tanggal pengembalian.

10. Jika semua informasi valid dan alat tersedia, sistem mengirimkan notifikasi kepada karyawan bahwa peminjaman berhasil.

11. Karyawan dapat mengambil alat kantor yang dipinjam sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

12. Setelah selesai digunakan, karyawan mengembalikan alat kantor ke tempat yang telah ditentukan.

13. Sistem memperbarui status alat kantor yang telah dikembalikan.

Alternative Courses

4a. Jika tidak ada alat kantor yang tersedia, sistem menampilkan pesan bahwa semua alat kantor sedang dipinjam dan meminta karyawan untuk mencoba lagi nanti.

9a. Jika terdapat konflik dengan jadwal peminjaman yang sudah ada, sistem memberikan opsi kepada karyawan untuk memilih tanggal dan waktu alternatif.

10a. Jika terdapat masalah teknis selama proses peminjaman, sistem mengirimkan notifikasi kepada karyawan bahwa ada kendala teknis dan memberikan instruksi untuk mencoba lagi atau menghubungi tim dukungan teknis.


Postconditions

- Karyawan berhasil melakukan peminjaman alat kantor.

- Alat kantor tercatat sebagai dipinjam oleh karyawan.

- Karyawan dapat menggunakan alat kantor yang dipinjam sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

- Setelah penggunaan selesai, karyawan mengembalikan alat kantor ke tempat yang telah ditentukan.

Summary of Inputs and Outputs

- Inputs: Login akun karyawan, pilihan alat kantor, jumlah alat yang dipinjam, tanggal dan waktu peminjaman, tanggal pengembalian.

- Outputs: Notifikasi peminjaman berhasil, status alat kantor yang dipinjam, pengingat pengembalian alat kantor.


Source : 

https://fajarbaskoro.blogspot.com/2018/10/apsi-analisa-use-case.html


Comments

Popular Posts