Evaluasi Tengah Semester APSI (D) - Tsaqif Deniar B - 5025211151
Tsaqif Deniar Bhakti
5025211151
Apsi (D)
SOAL
1. Jelaskan jenis-jenis sistem informasi dan penggunaannya !
2. Kapan system request dibuat? Tuliskan isi dari system request ?
3. Apa Perbedaan dari business need, requirement dan value ?
4. Deskripsikan strategi yang dilakukan dalam tahapan analysis !
5. Bagaimana caranya untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai
dengan system request ?
Jawaban
No 1.
- pertama ada sistem informasi transaksi (TSP) dimana sistem informasi ini menjadi
sistem informasi di level organisasi biasanya digunakan untuk proses transaksi yang
dilakukan sehari hari misalnya pemesanan, pembayaran, penjualan yang mana TSP ini
memiliki fungsi sebagai pengelola data transaksi, mengarchive catatan dan membuat
laporan transaksi. Contoh penggunaanya adalah pada online payment proses, real time
proses, dll.
- kedua ada Office Automation System (OAS) dimana ini adalah sistem yang digunakan
untuk mendukung perkerjaan atau mengotomatisasi aktivitas administratif juga tugas di
kantor yang memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan juga
pengurangan biaya administrasi kantor. contoh penggunaanya adalah word procecing,
spreadsheet, email, jadwal elektronik, dll.
- ketiga ada Knowledge Work System (KWS) dimana sistem infromasi ini dibuat untuk
mendukung pekerja profesional yang memiliki tugas lebih kompleks dan pengetauan
yang lebih expert dimana biasanya pada tahap ini diperlukan akses ke informasi yang
lebih detail.
- keempat ada Sistem Informasi Manajemen (SIM) dimana sistem ini dibuat untuk
membantu sistem informasi bisnis dengan lebih baik dan efektif, sistem dapat membantu
di berbagai bidang seperti perancangan strategis, pengelelolaan SDM dan masih banyak
lagi.
- ditingkat yang sama dengan SIM masih ada decision support sistem (DSS) dan juga
Sistem ahli (ES) dan kecerdasan buatan (AI)
- lalu pada tingkat keputusan strategis ada Group Decision support sistem (GDSS) dan
Exsecutive Support sistem (ESS).
No 2.
- Sistem Request akan dibuat di awal saat perencanaan proyek sistem informasi dimana
ditujukan sebagai dokumen formal untuk memulai proyek, komponen pada sistem
request :
- system request
- project sponsor
- kebutuhan bisnis
- bisnis value
- special issue/constraint
- project sponsor
- business need
- business requirement
- business value
No 3.
- business need: Kebutuhan bisnis adalah masalah atau peluang bisnis yang memicu
pembuatan sistem informasi. Dalam permintaan sistem, kebutuhan bisnis harus
dijelaskan secara singkat dan jelas, sehingga para pemangku kepentingan dapat
memahami mengapa sistem informasi perlu dibangun. Contoh kebutuhan bisnis adalah
kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memecahkan masalah kinerja, atau
memenuhi persyaratan peraturan.
- business requirement : Persyaratan bisnis adalah persyaratan bisnis dan teknis yang
harus dipenuhi oleh sistem informasi. Dalam survei sistem, persyaratan bisnis harus
dijelaskan secara detail dan terperinci, sehingga pengembang sistem informasi dapat
memahami dan merancang sistem sesuai dengan persyaratan bisnis dan teknis.
Persyaratan bisnis, misalnya, fungsi yang diperlukan, ketersediaan data, persyaratan
keamanan informasi, atau batasan teknis.
- business value : Nilai bisnis adalah manfaat yang diharapkan dari pengembangan dan
penerapan sistem informasi. Dalam survei sistem, nilai bisnis harus dijelaskan secara
tepat dan terukur agar pemangku kepentingan memahami dan menghargai manfaat yang
dihasilkan dari sistem informasi. Contoh nilai bisnis adalah meningkatkan efisiensi,
mengurangi biaya, meningkatkan kualitas atau meningkatkan kepuasan pelanggan.
No 4.
- Identifikasi Kebutuhan Bisnis: Langkah pertama dalam analisis dan perencanaan SIS
adalah mengidentifikasi kebutuhan bisnis. Untuk itu diperlukan interaksi dengan
pemangku kepentingan (stakeholder) untuk memahami kebutuhan sistem informasi
mereka. Metode seperti wawancara, kuesioner dan observasi dapat digunakan untuk
mengumpulkan informasi ini.
- Analisis Persyaratan: Setelah kebutuhan bisnis diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah
analisis persyaratan. Analisis kebutuhan melibatkan pemahaman yang mendalam tentang
kebutuhan bisnis dan kemampuan sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Analisis persyaratan juga mencakup identifikasi persyaratan teknis, seperti infrastruktur
teknologi yang diperlukan dan lingkungan pengembangan.
- Perancangan sistem: Setelah menganalisis kebutuhan, strategi selanjutnya adalah
merancang sistem. Pada fase ini, arsitektur sistem dirancang dan dipilih teknologi yang
tepat untuk membangun sistem. Desain sistem juga mencakup desain antarmuka
pengguna dan desain basis data.
- Identifikasi Risiko: Strategi selanjutnya adalah mengidentifikasi risiko yang mungkin
timbul selama pengembangan dan implementasi sistem. Mengidentifikasi risiko dapat
membantu mengembangkan solusi dan rencana tindakan untuk masalah di masa depan.
- Pengujian dan Validasi: Tahap akhir analisis dan desain SIS adalah pengujian dan
validasi sistem. Pengujian sistem melibatkan pengujian fungsionalitas dan kinerja sistem
untuk memastikan bahwa sistem bekerja untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Validasi
melibatkan kepatuhan sistem dengan persyaratan bisnis yang telah ditentukan.
No 5.
- Analisa: Pada tahap analisa, tim pengembang sistem informasi akan mengumpulkan
informasi dari pemangku kepentingan (stakeholder) untuk memahami kebutuhan bisnis
dan teknis. Analisa juga meliputi identifikasi dan penilaian risiko terhadap proyek dan
lingkungan bisnis, serta pengumpulan data dan analisa terhadap data tersebut. Analisa
ini akan membantu dalam membuat spesifikasi kebutuhan yang akan menjadi dasar
untuk pengembangan sistem informasi.
- Desain: Pada tahap desain, tim pengembang sistem informasi akan merancang solusi
yang memenuhi spesifikasi kebutuhan. Desain meliputi pengembangan arsitektur, desain
basis data, desain antarmuka pengguna, serta desain algoritma dan aplikasi. Hasil dari
tahap desain adalah blueprint atau rencana detil dari sistem informasi yang akan
dibangun.
- Implementasi: Pada tahap implementasi, sistem informasi akan dibangun berdasarkan
blueprint yang telah dirancang pada tahap desain. Implementasi meliputi pengembangan
kode, integrasi sistem, pengujian dan debugging, serta penginstalan dan konfigurasi
perangkat keras dan perangkat lunak. Tahap implementasi ini sangat penting karena
kesalahan dalam pengembangan sistem pada tahap ini dapat berdampak besar pada
kinerja sistem.
- Maintenance: Pada tahap maintenance, sistem informasi yang telah dibangun akan
dipelihara dan diperbaiki sesuai dengan perubahan kebutuhan bisnis dan teknis. Hal ini
meliputi pengujian sistem secara berkala, pemeliharaan perangkat keras dan perangkat
lunak, serta upgrade sistem dan aplikasi. Tahap maintenance ini sangat penting untuk
memastikan sistem informasi tetap berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan bisnis
dan teknis pemangku kepentingan.
Comments
Post a Comment